Sabtu, 29 Maret 2014

Teknik Mesin

Program Studi Teknik Mesin bertujuan menghasilkan sarjana teknik mesin yang memiliki dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan professional dalam bidang teknik mesin sehingga mampu beradaptasi serta mengembangkan diri dalam perkembangan ilmu dan teknologi baru. Dalam program sarjana, seorang mahasiswa harus menyelesaikan minimal 144 kredit dalam waktu 8 semester

Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB


Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) adalah salah satu lembaga akademik di lingkungan ITB yang berfungsi menjalankan misi Tridarma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Sejalan dengan visinya, SBM mencoba mengembangkan diri menjadi unggul dalam riset dan pendidikan di bidang manajemen. Kegiatan riset SBM mencoba untuk mengangkat kasus-kasus praktik bisnis dan manajemen dari perusahaan terkemuka dan berhasil di Indonesia sehingga pengembangan teori menjadi relevan dengan konteks Indonesia.

Program Studi Kewirausahaan SBM ITB


Program Studi Sarjana Kewirausahaan adalah kesatuan rencana belajar yang mengkaji, menerapkan, dan mengembangkan ilmu mengenai daur perkembangan usaha, mulai dari identifikasi peluang, pencarian gagasan kreatif, perencanaan usaha, usaha mula, sampai pengembangan usaha yang inovatif, dengan risiko yang terukur.

Program Studi Rekayasa Hayati (SITH) ITB



Bio-engineering (rekayasa hayati) merupakan interdisiplin Ilmu Kehayatan (Bio-sciences) dan Teknik (Engineering) yang diaplikasikan dalam perekayasaan berbasis bio-sistem untuk meningkatkan efisiensi fungsi dan manfaat biosistem.
Perekayasaan biosistem disini mencakup pengertian, seperti perekayasaan proses biologis, pengoperasian agen hayati terekayasa, pembuatan peralatan baru berbasis biosistem atau teknologi untuk pengembangan biomaterial. Bio-engineering dapat diaplikasikan dalam perekayasaan sistem produksi untuk pengembangan industri

Program Studi Ilmu Mikrobiologi (SITH) ITB


Program Studi Mikrobiologi (satu-satunya di ITB untuk S1) dilakukan untuk menjawab tantangan masa depan yaitu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dasar dan aplikasi di bidang mikrobiologi serta memiliki kemampuan inovasi yang kuat dalam mengembangkan ilmu mikrobiologi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan lokal, regional maupun global, antara lain :

Teknik Metalurgi dan Material

Teknik metalurgi dan material merupakan salah satu cabang ilmu teknik yang secara hakikat sudah dimulai sejak awal munculnya peradaban manusia. Teknik Metalurgi adalah bidang ilmu yang menggunakan prinsip-prinsip keilmuan fisika, matematika dan kimia serta proses enjiniring untuk menjelaskan secara terperinci dan mendalam fenomena-fenomena proses pengolahan mineral (termasuk pengolahan batubara), proses ekstraksi logam dan pembuatan paduan, hubungan perilaku sifat mekanik logam dengan strukturnya, fenomena-fenomena proses penguatan logam serta fenomena-fenomena kegagalan dan degradasi logam

Teknik Industri

Teknik industri berfokus kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi untuk menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sebuah sistem terintegrasi, oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan metodologi teknik/rekayasa.