Selasa, 04 Maret 2014

PROSPEK JURUSAN ILMU KRIMINOLOGI



Kriminologi adalah ilmu sosial yang menggabungkan disiplin sosiologi, psikologi, hukum, dan peradilan pidana untuk memeriksa penyebab kejahatan, dan cara terbaik untuk mengelola kejahatan. Sarjana Kriminologi program yang dirancang untuk mereka  yang ingin mengejar karir di bidang peradilan pidana, seperti petugas kepolisian, petugas federal, petugas percobaan, atau untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka dalam hukum pidana.

Di Kriminologi mahasiswa akan mendapatkan fondasi yang kuat dari pengetahuan melalui kursus interdisipliner yang berfokus pada topik-topik seperti perilaku kriminal, kekerasan sosial, analisis kejahatan, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan.  Dengan gelar Sarjana Kriminologi, mahasiswa dapat membuat kontribusi untuk bidang peradilan pidana melalui administrasi polisi dan kebijakan, peradilan anak, koreksi, etnografi kriminal, dan victimology.

Apa Yang dipelajari ??

  • mempelajari tentang pelaku kejahatan, juga KORBAN kejahatan (Victimology)
  •  Mempelajari tentang kenakalan anak
  •  Penghukuman yang adil dan menimbulkan efek jera.
  • Teori kriminalitas dari sudut struktur sosial, teori individu, pembatasan.
  • Penyebab dan Korelasi dari kejahatan. - Pencegahan
  • Statistik Kriminalitas
  • Tingkah laku kriminalitas
  • Karier kriminalitas
  • Perilaku aneh
  • Evaluasi lembaga huku
  • Teori pengampunan

Bidang Peminatan : 

1. Konsentrasi Kriminologi Teoretis  2. Konsentrasi Kepenjaraan  3. Konsentrasi Industrial Sekuriti 4. Konsentrasi Penegakan Hukum  5.  Konsentrasi Cyber Crime
6. Konsentrasi Kriminologi Jurnalistik  7. Konsentrasi Kejahatan Transnasional.

Prospek Pekerjaan
Lembaga Kepolisian (laboratorium kriminologi/LabKrim), Departemen kehakiman, Departemen Pertahanan, Kejaksaan, KPK, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), LSM, Peneliti, Analisis/Pengamat, Wartawan, Dosen dll.

PROFIL KRIMINOLOG : Mulyana W Kusumah (Alm)
bapak lima anak ini lebih dikenal sebagai Aktivis ketimbang dosen. Selain aktif dalam berbagai organisasi maupun lembaga swadaya masyarakat, ia juga menjadi pembicara dalam berbagai diskusi maupun seminar, menulis kolom dan sejumlah buku tentang HAM, Hukum, politik di samping masalah kriminologi.
Di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI) yang kemudian ditinggalkan dan membentuk Perhimpunan Bantuan Hukum & HAM Indonesia (PBHI), Mulyana pernah menduduki jabatan sebagai Lihat Daftar Direktur
Direktur Eksekutif YLBHI. la juga menjadi salah seorang pendiri Komite Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KONTRAS), dan Koordinator Dewan Penasehat KONTRAS.
Sebagai salah seorang penggiat HAM di Indonesia, Mulyana menjadi salah seorang anggota tim penyusun RUU Pengadilan Hak Asasi Manusia. Ia juga menjadi anggota Konsorsium Pembaruan Hukum Nasional sejak tahun 1999. Ia juga perintis terbentuknya organisasi pemantau Pemilu.
Tahun 1999 ia dipercaya menjadi anggota tim sebelas, setelah KPU terbentuk ia diangkat sebagai Wakil Ketua, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Pusat. Usai pemilu, ia lolos uji kelayakan sebagai anggota KPU. (dari banyak sumber)

2 komentar:

  1. Mohon maaf sebelumnya apabila kurang berkenan.
    Kami dari PT. Jaring Synergi Mandiri membutuhkan kandidat yang berlatar belakang pendidikan kriminologi untuk posisi:
    INVESTIGATOR LAPANGAN
    Persyaratan:
    1. Pendidikan Sarjana dari Jurusan Kriminologi
    2. Pria/Wanita
    3. Bersedia untuk bepergian keluar kota
    4. Mampu bekerja dibawah tekanan

    Silahkan apply CV ke:
    PT. Jaring Synergi Mandiri
    Gedung Binareka lantai 5
    Jalan Tanah Abang 4 No 32 Jakarta Pusat 10160
    Tlp. 021-345 7449 ext.5540 Up. Putri
    atau via email ke:
    hrd.jsm@jsm.co.id

    BalasHapus