Akhir-akhir ini kita
semakin akrab dengan kata tsunami, gelombang badai, serta pemanasan global dan
pengaruhnya terhadap kenaikan muka air laut. Tak kalah pentingnya adalah
peristiwa tenggelamnya pulau-pulau kecil akibat kenaikan muka air laut. Sebagai
orang awam, mungkin kita tidak mengetahui mengapa tsunami, gelombang badai,
serta kenaikan muka air laut bisa terjadi lalu bagaimana cara memprediksi dan
meminimalisir dampaknya. Nah, hal-hal itu merupakan salah satu bidang yang akan
teman-teman pelajari jika kuliah di Program Studi Oseanografi.
Oseanografi adalah
ilmu yang mempelajari fenomena fisis dan dinamis air laut yang dapat
diaplikasikan ke bidang-bidang lainnya seperti rekayasa, lingkungan, perikanan,
bencana laut dan mitigasi (pengelolaan dan pencegahan). Seperti telah kita
ketahui bersama, lebih dari 62% kepulauan Indonesia terdiri dari lautan, dan
hampir 70% bagian dari dunia juga adalah lautan. Dapat dibayangkan betapa luasnya lahan pekerjaan dan
kesempatan untuk berkarya bagi seorang sarjana Oseanografi.
Seperti diketahui,
wilayah Indonesia dikenal dengan sebutan Benua Maritim karena lokasi
geografis
dan kondisi geologisnya yang unik. Hal ini menempatkan prodi Oseanografi – ITB
pada posisi dan peran yang sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan akan
tenaga ahli. Lulusan Oseanografi memiliki potensi yang besar untuk
mengembangkan berbagai bidang kajian yang dapat mendukung pembangunan nasional.
Bencana laut dan lingkungan (gelombang badai, penyebaran tumpahan minyak dan
limbah di laut, kekeringan karena peristiwa El Niño, tsunami, dll) yang terjadi
selama dua dasawarsa terakhir dan perlunya energi alternatif sebagai pengganti
minyak bumi telah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bidang kajian kelautan
bagi masyarakat dan pemerintah. Terutama dalam bidang energi, dengan melakukan
penelitian sumber energi alternatif yang berasal dari laut, seperti pasang
surut laut, gelombang, dan Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC).
Pada proses
perkuliahannya mahasiswa akan dibekali konsep-konsep dasar ilmu kelautan yang
meliputi aspek fisika, kimia, biologi dan geologi serta dilengkapi dengan
dasar-dasar dinamika laut serta survei dan pemetaan laut. Laut sebagai objek
kajian ditinjau mulai dari sifat-sifat fisis dan kimia air laut, gerakannya
berupa arus, gelombang dan pasang surut, sedimen dasar laut, revolusi lempeng
tektonik (khususnya lempeng samudera), sampai dengan proses erosi dan
sedimentasi daerah pantai.
Seluruh ilmu-ilmu
dasar seperti fisika, kimia, biologi, geologi dan matematika digunakan untuk dapat
menerangkan proses alam yang terjadi di laut. Untuk mendukung proses
perkuliahan teman-teman juga akan dibekali dengan kegiatan observasi lapangan,
studi laboratorium, pemodelan dan simulasi komputer, serta aplikasi
penginderaan jauh (remote sensing). Umumnya pengukuran parameter oseanografi
dilakukan di laut menggunakan kapal riset. Disamping itu pengukuran dapat juga
dilakukan di laboratorium dengan bantuan model-model fisis atau hidrolika yang
dibuat semirip mungkin dengan yang ada di lautan.
Prospek
Kerja
Seorang sarjana
Oseanografi dapat berprofesi di berbagai bidang, antara lain :
ü
Perguruan
Tinggi Negeri atau Swasta di dalam dan luar negeri (Undip, ITS, Unsyiah, Unand,
Univ. Malaysia, Univ. Columbia, dll.)
ü Lembaga
riset pemerintah atau swasta di dalam dan luar negeri, a.l.: Badan Riset
Kelautan dan Perikanan– Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), BPPT, Pusat
Penelitian Oseanografi – LIPI, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), PEMDA, serta perguruan tinggi
luar negeri (a.l.: Columbia University, USA; Kiel University dan Hamburg
University, Germany; Kyoto University, Japan; Utrecht University, TU Delft, WL
| Delft Hydraulics, dan Twente University, The Netherlands).
ü Administrator
Kelautan di pusat dan daerah
ü Militer
(TNI AL)
ü Pariwisata
dan olahraga bahari
ü Industri
migas dan mineral onshore/offshore (Pertamina dan Schlumberger)
ü Industri
perikanan dan bahari lainnya
ü Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) Kelautan dan Lingkungan
ü Konsultan
Lingkungan
ü Electronic
Data Processing dan Information Technology
ü Wirausaha
ü Perusahaan
Survei Swasta Nasional dan Asing, dll.
"Industri migas dan mineral onshore/offshore (Pertamina dan Schlumberger)"
BalasHapusMaaf mau nanya, saya ingin tau bidang kita sebagai oceanographer di industri migas seperti apa ya bang ?