Teknik industri berfokus
kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem terintegrasi yang
terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi untuk menspesifikasikan,
memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sebuah sistem
terintegrasi, oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang
matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan metodologi
teknik/rekayasa.
Dalam definisi ini
dijelaskan bahwa sebuah sistem terintegrasi pasti memiliki minimal 4 komponen
(sub-sistem) yaitu manusia, material, peralatan dan energi. Ini berarti semua
sistem yang memproduksi atau meningkatkan nilai tambah baik berupa barang maupun
jasa adalah obyek yang dikelola oleh teknik industri. Ini karena hampir semua
sistem pasti memiliki ke-4 unsur tersebut.
Teknik industri
walaupun erat dengan ilmu sosial masih merupakan bidang teknik. Itulah sebabnya
dalam kurikulum teknik industri tahun pertama sarat dengan kuliah-kuliah dasar
keteknikan seperti kalkulus, aljabar linear, fisika, kimia dan sebagainya,
Lulusan sarjana
Teknik Industri UI yang diarahkan untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah
yang kuat dan sistemik dengan pendekatan multi-disiplin tentunya dalam kerangka
keilmuan teknik industri. Keilmuan teknik industri sendiri merupakan keilmuan
teknik yang unik karena telah mengandung pendekatan multi-disiplin dalam
pendefinisian keilmuannya.
MATA
KULIAH
Kalkulus, Kimia
Dasas, Statistik & Probabilitas, Fisika Dasar, Fisika Listrik, Ekonomi
Teknik, Manajemen Kualitas Total, Manajemen Pengetahuan, Manajemen Strategi
Industri, Analisa Multivariat, Perancangan Permainan Simulasi, Berfikir Sistem,
Analisa Kelayakan Industri, Sistem Keuangan Perusahaan, Manajemen Energi, Pengantar
Teknik Industri, Akuntansi dan Biaya, Fasilitas Industri, Psikologi Industri,
Programa Linier, Mekanika Teknik, Faktor Manusia Dalam Rekayasa Disain,
Perencanaan & Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem + Praktikum,
Pemasaran Industri, Sistem Informasi, Perancangan Proses, Manajemen
Proyek, Kapita Selekta Industri, Sistem
Pemeliharaan, Manajemen Teknologi
PROSPEK
KERJA
lulusan Teknik
Industri FTUI telah tersebar di berbagai industri jasa dan industri manufaktur,
pemerintah maupun swasta. Industri jasa yang dimaksud mencakup lembaga keuangan,
jasa konsultasi, jasa teknologi informasi, pelayanan masyarakat dan lain
sebagainya. Sedangkan di Industri manufaktur telah mencakup bidang manajemen
produksi, sumber daya manusia, pemeliharaan, logistik, inventori dan lain
sebagainya. Lulusan Teknik Industri
tidak hanya di sektor industri manufaktur saja, tapi bisa melebar ke sektor
jasa.
Jabatan yang sering
diambil teknik industri menyangkut QA (Quality Assurance), Business Excellence Team, Standard
and Procedure Development Officers, Pemasaran, Operations Officer hingga
Directors. Selain itu juga terserap di perbankan, stasiun televisi,
telekomunikasi, teknologi informasi, pemerintahan, konsultan, asuransi, energi,
rumah sakit, pendidikan dan sebagainya
Di negara pelopor Teknik
Industri, Amerika, melalui lembaga profesi Institute of Industrial Engineers,
terlihat alumni Teknik Industri di sana dibagi menjadi beberapa perkumpulan
antara lain, perkumpulan sistem kesehatan (Society of Health Systems/SHS),
Society of Engineering and Management Science (SEMS), Engineering Economy,
Quality and Reliability Management, Operations Excellence.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar