Sabtu, 29 Maret 2014

Teknik Industri

Teknik industri berfokus kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi untuk menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sebuah sistem terintegrasi, oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan metodologi teknik/rekayasa.

Dalam definisi ini dijelaskan bahwa sebuah sistem terintegrasi pasti memiliki minimal 4 komponen (sub-sistem) yaitu manusia, material, peralatan dan energi. Ini berarti semua sistem yang memproduksi atau meningkatkan nilai tambah baik berupa barang maupun jasa adalah obyek yang dikelola oleh teknik industri. Ini karena hampir semua sistem pasti memiliki ke-4 unsur tersebut.

Teknik industri walaupun erat dengan ilmu sosial masih merupakan bidang teknik. Itulah sebabnya dalam kurikulum teknik industri tahun pertama sarat dengan kuliah-kuliah dasar keteknikan seperti kalkulus, aljabar linear, fisika, kimia dan sebagainya,

Lulusan sarjana Teknik Industri UI yang diarahkan untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kuat dan sistemik dengan pendekatan multi-disiplin tentunya dalam kerangka keilmuan teknik industri. Keilmuan teknik industri sendiri merupakan keilmuan teknik yang unik karena telah mengandung pendekatan multi-disiplin dalam pendefinisian keilmuannya. 

MATA KULIAH

Kalkulus, Kimia Dasas, Statistik & Probabilitas, Fisika Dasar, Fisika Listrik, Ekonomi Teknik, Manajemen Kualitas Total, Manajemen Pengetahuan, Manajemen Strategi Industri, Analisa Multivariat, Perancangan Permainan Simulasi, Berfikir Sistem, Analisa Kelayakan Industri, Sistem Keuangan Perusahaan, Manajemen Energi, Pengantar Teknik Industri, Akuntansi dan Biaya, Fasilitas Industri, Psikologi Industri, Programa Linier, Mekanika Teknik, Faktor Manusia Dalam Rekayasa Disain, Perencanaan & Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem + Praktikum, Pemasaran Industri, Sistem Informasi, Perancangan Proses, Manajemen Proyek,  Kapita Selekta Industri, Sistem Pemeliharaan, Manajemen Teknologi

PROSPEK KERJA
lulusan Teknik Industri FTUI telah tersebar di berbagai industri jasa dan industri manufaktur, pemerintah maupun swasta. Industri jasa yang dimaksud mencakup lembaga keuangan, jasa konsultasi, jasa teknologi informasi, pelayanan masyarakat dan lain sebagainya. Sedangkan di Industri manufaktur telah mencakup bidang manajemen produksi, sumber daya manusia, pemeliharaan, logistik, inventori dan lain sebagainya.  Lulusan Teknik Industri tidak hanya di sektor industri manufaktur saja, tapi bisa melebar ke sektor jasa.

Jabatan yang sering diambil teknik industri menyangkut QA (Quality Assurance), Business Excellence Team, Standard and Procedure Development Officers, Pemasaran, Operations Officer hingga Directors. Selain itu juga terserap di perbankan, stasiun televisi, telekomunikasi, teknologi informasi, pemerintahan, konsultan, asuransi, energi, rumah sakit, pendidikan dan sebagainya


Di negara pelopor Teknik Industri, Amerika, melalui lembaga profesi Institute of Industrial Engineers, terlihat alumni Teknik Industri di sana dibagi menjadi beberapa perkumpulan antara lain, perkumpulan sistem kesehatan (Society of Health Systems/SHS), Society of Engineering and Management Science (SEMS), Engineering Economy, Quality and Reliability Management, Operations Excellence.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar