Kuliah
di PTN menjadi cita-cita sebagian besar
pelajar Indonesia. Banyak factor yang menjadi penyebabnya. Tidak bisa
dipungkiri biaya kuliah di PTN masih lebih murah dibandingkan kuliah di
PTS. Disamping masalah biaya, PTN
masih dipersepsi lebih
berkualitas. Ini dua diantara
penyebabnya. Maka tak heran dari tahun ke tahun peserta SBMPTN cenderung
meningkat.
Meningkatnya
jumlah peserta menyebabkan persaingan menjadi semakin ketat. bukan hanya ketat karena
banyaknya peserta, tapi juga ketat dari sisi kualitas peserta. Perlu strategi
yang jitu untuk memenangkan pertarungan di ujian seleksi yang paling bergengsi
tersebut. Salah satunya yang harus menjadi perhatian semua peserta adalah
kemampuan menyelesaikan sejumlah soal yang diujikan.
Di
SBMPTN tahun lalu jumlah soal ada 180,
dengan rincian sbb :
·
TPA : 75, Matematika Dasar 15,
Indonesia 15, Inggris 15
·
Matematika 15, Fisika 15, Biologi 15,
Kimia 15 ( Kelompok Ujian IPA)
·
TPA : 75, Matematika Dasar 15,
Indonesia 15, Inggris 15
·
Sosiologi 15, Sejarah
15, Ekonomi 15, Geografi 15 (Kelompok Ujian IPS)
Kesalahan
Peserta SBMPTN : mengerjakan soal sebanyak-banyak bukan semampunya.
SBMPTN sangat berbeda
dengan tes ujian yang lain. Untuk lulus SBMPTN Peserta tidak dituntut untuk
mengerjakan semua soal (180). Mereka bisa lulus seleksi bila mengerjakan
sejumlah soal untuk sebuah jurusan tertentu. Artinya peserta yang memilih
keperawatan UI tidak dituntut
mengerjakan soal, sama jumlahnya dengan peserta yang memilih kedokteran UI.
Begitu pula halnya peserta
yang memilih Akuntansi UI tidak
harus mengerjakan soal, sama
jumlahnya dengan peserta yang memilih Sastra Suna UNPAD.
Tapi karena
ketidaktahuannya, banyak peserta yang mengerjakan sebanyak-banyaknya meskipun
mereka tidak mampu mengerjakannya dengan benar. Akibatnya banyak nilai minus
karena setiap jawaban salah bernilai -1.
Akhirnya tabungan nilainya yang dikumpulkannya berkurang.
Jadi kamu harus memastikan jumlah soal yang dibutuhkan untuk lulus di jurusan
kamu dan kamu mampu mengerjakan itu dengan benar.
Kemudian fokuslah menjawab
soal bidang studi yang kamu kuasai sambil menghindari agar jangan ada
soal bidang studi yang lainnya yang kosong/tidak dijawab dengan benar.
Saya
kasih contoh ya buat kelompok IPA .
·
Bila kamu ingin lulus di jurusan FK
UNAIR maka di SBMPTN kamu minimal harus mengerjakan soal dengan benar sekitar
100 soal dari total soal 180.
·
Rinciannya sbb : TPA nya minimal
50 dari total 75 soal, Kemampuan Dasarnya (Matdas, Ind, Ingg)
minimal 22 dari total 45 soal, dan Kemampuan
IPAnya (Mat IPA, Bio, Fis, Kim) minimal 28
dari total 60 soal
Ini
contoh buat kamu yang mau pilih IPS
Bila kamu ingin lulus
di jurusan Psikologi UGM maka minimal kamu harus mengerjakan soal dengan
sekitar 85 soal dari total soal 180
• Rinciannya sbb : TPA nya minimal 42
dari total 75 soal, Kemampuan
Dasarnya (Matdas, Ind, Ingg) minimal 15 dari
total 45 soal, dan Kemampuan IPSnya (Sos, Sej, Eko, Geo) minimal 28 dari total 60 soal
Setiap jurusan ada
nilai kelulusan masing2. Dan kamu bisa membuat target jumlah soal untuk setiap
mata pelajarannya. Insya Allah nanti saya akan berikan nilai kelulusan jurusan
yang lainnya.
kalau ingin lolos arsitektur ITS kira" berapa soal yang harus dijawab benar? dan bagaimana rinciannya kak?
BalasHapuskalau ingin lolos jurusan ilmu gizi UB berapa kak kira" soal yg harus dijawab benar? dan bagaiamana juga rinciannya kak?
BalasHapusKalau ingin lolos manajemen unes berapa ka kira2 soal yg harus dijawab benar dan rinciannya?terimakasih
BalasHapuskalau mau lolos SAPPK itb brpa ya kira2 makasi
BalasHapuskalau mau lolos SAPPK itb brpa ya kira2 makasi
BalasHapuskalo mau lolos sbmptn di ilmu komunikasi ui soal yang harus dijawab benar berapa ya? mohon rinciannya
BalasHapusKalo mau lulus sbm peternakan dan sastra prancis kira kira gmn ya cara ngisinya? Presentase pengisiannya?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKalau mau lulus akuntansi UNILA (universitas lampung) kira kira harus betul berapa ya kak
BalasHapusKalo lulus fakultas hukum berapa soal ya
BalasHapusKak bagi cara dong gimana ngitungnya
BalasHapusCara paling ampuh : kerjakan soal sebanyak-banyaknya dengan catatan yakin benar dan berdoa pada Allah, plus harus berpikir kalo kita bisa menjadi yg terbaik dari yg terbaik berdasarkan kuota prodi (misal Teknik Kimia UI kuotanya 61 orang, berarti kita harus jadi yg 61 orang terbaik itu), is simple :D
BalasHapus