Sabtu, 29 Maret 2014

Program Studi Ilmu Mikrobiologi (SITH) ITB


Program Studi Mikrobiologi (satu-satunya di ITB untuk S1) dilakukan untuk menjawab tantangan masa depan yaitu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dasar dan aplikasi di bidang mikrobiologi serta memiliki kemampuan inovasi yang kuat dalam mengembangkan ilmu mikrobiologi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan lokal, regional maupun global, antara lain :

  • Penyediaan pangan. Salah satu persoalannya adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan hasil pertanian yang melimpah menjadi produk-produk makanan yang lebih tahan lama dengan nilai gizi yang tetap bahkan dapat ditingkatkan. Hal ini dapat diperoleh melalui proses fermentasi bahan pangan menjadi produk yang juga bernilai ekonomis tinggi.
  • ·         Pengembangan industri Bioproses yang ramah lingkungan. Industri-industri berbasis mikroba ini dapat meningkatkan produksi pangan, sandang, obat-obatan, dan bahan baku kosmetik. Salah satu yang telah dirintis adalah penggunaan mikroorganisme seperti jamur dan mikroalga sebagai bahan pangan dan suplemen nutrisi.
  • ·         Permasalahan lingkungan dalam berbagai bidang, seperti pertanian, pertambangan dan pertanian baik yang terrestrial maupun yang aquatic based activities. Pada abad ini semua permasalahan tersebut akan menjadi permasalahan global. Biodiversitas organisme di Indonesia sebagai negara tropis sangat besar dan menjadi salah satu sumber terpenting dalam memecahkan masalah lingkungan itu sendiri. Salah satu yang telah dirintis adalah penggunaan mikroba untuk remediasi dan reklamasi tanah.
  • ·         Kesehatan, menyangkut masalah penyakit dan penyebarannya yang terutama disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, parasit dan virus. Mikrobiologi menghasilkan informasi dasar dalam masalah ini yang dapat dikembangkan misalnya dalam epidemiologi dan virologi.


MATA KULIAH
Pengantar Sains dan Teknologi Hayati, Dasar Rekayasa dan Desain, Pengetahuan Lingkungan, Biologi Sel dan Molekuler, Mikrobiologi Umum, Proyek Mikrobiologi, Kimia Analitik, Kimia Organik, Biologi Sel dan Molekuler, Fisiologi Kuantitatif Mikroba, Ekologi dan Evolusi Mikroba, Biokimia, Proyek Fisiologi Mikroba, Biostatistika, Enzimologi, Metabolomik, Pengantar Bioinformatik, Mikrobiologi Analitik, Virologi, Prinsip Teknik Fermentasi, Rekayasa Genetika Mikroba, Patogenesis mikroba dan imunologi, Proyek Pengembangan Produk Mikroba, Mikrobiologi Makanan, Manajemen bioindustri dan kewirausahaan


Prospek Kerja


  • ·         Pemerintah : Lulusan Mikrobiologi dapat bekerja di berbagai Departemen seperti Departemen Pertanian, Departemen Pertambangan dan Perminyakan, Departemen Kesehatan, dll. Selain itu, PTN/S, BATAN, Biofarma, dan Balitsa merupakan tempat yang tepat bagi lulusan Mikrobiologi yang ingin mengambangkan pengatahuannya sebagai pengajar atau peneliti
  • ·         Industri : Lulusan Mikrobiologi banyak dibutuhkan di industri makanan, seperti Indofood, Garuda Food, Walls, Ultrajaya, dll. Biasanya lulusan Mikrobiologi akan bekerja sebagai staff “Quality Control”, “Quality Assurance”, ataupun di bagian “Research and Development”
  • ·         Wiraswasta :Lulusan Mikrobiologi pun dapat mengambangkan beberapa produk makanan yang ada seperti tahu, tempe, keju, yogurt, dll sebagai usaha kecil dan menengah. Selain itu, menjadi pengusaha jamur pun dapat dijadikan sebagai pilihan usaha.
  • ·         Konsultan Lingkungan :Lulusan memiliki pengetahuan tentang pengelolaan limbah dengan bantuan mikroba. Oleh karena itu, lulusan Mikrobiologi mampu bekerja sebagai konsultan yang berbasis lingkungan.


Dalam aplikasi kehidupan sehari-hari, sarjana Mikrobiologi dibutuhkan untuk bekerja sebagai tenaga terampil dalam berbagai sektor keahlian (kompetensi) seperti, aspek penelitian, pendidikan, industri makanan, industri minuman, lab quality control, aqua kultur, rumah sakit, laboratorium klinik, bioremediasi dan sebagainya. Meskipun demikian, dengan paradigma sistim pendidikan S1 di ITB, para sarjana diharapkan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan UKM-UKM baru di bidang mikrobiologi.


Oleh karena itu, pada tahapan semester 7 dan 8 (yakni tahapan tugas akhir) mahasiswa dibagi menjadi 4 sub bidang yakni : Mikrobiologi Sains, Mikrobiologi Lingkungan, Mikrobiologi Industri dan Mikrobiologi Kesehatan.

2 komentar:

  1. Kak mau nanya, kalo S1 ambil mikrobiologi, S2 bisa ambil apa aja? Yang ada kaitannya

    BalasHapus
  2. Kk apakah peluang kuliah di jurusan mikrobiologi,besar ketetimanya di itb.

    BalasHapus