Sabtu, 29 Maret 2014

Teknik Metalurgi dan Material

Teknik metalurgi dan material merupakan salah satu cabang ilmu teknik yang secara hakikat sudah dimulai sejak awal munculnya peradaban manusia. Teknik Metalurgi adalah bidang ilmu yang menggunakan prinsip-prinsip keilmuan fisika, matematika dan kimia serta proses enjiniring untuk menjelaskan secara terperinci dan mendalam fenomena-fenomena proses pengolahan mineral (termasuk pengolahan batubara), proses ekstraksi logam dan pembuatan paduan, hubungan perilaku sifat mekanik logam dengan strukturnya, fenomena-fenomena proses penguatan logam serta fenomena-fenomena kegagalan dan degradasi logam
. Ketiga ilmu dasar sains digunakan dalam mengembangkan tiga sektor dasar dalam Body Knowledge Metalurgi yang meliputi Metalurgi Kimia, Metalurgi Fisika dan Enjiniring Proses.

Lingkup bidang metalurgi ini sedemikian luas, dimulai dari pengolahan bahan galian, ekstraksi logam dan pemurniannya, pembentukan dan perlakuan panas logam, teknologi perancangan dan pengoperasian sistem-sistem metalurgi hingga fenomena kegagalan struktur logam akibat beban mekanik dan degradasi logam akibat berinteraksi dengan lingkungannya termasuk pengendaliannya, serta teknologi daur ulang
Bidang teknik metalurgi dan material berusaha mengembangkan dan meningkatkan karakteristik dari material - sejalan dengan pengetahuan tentang perilaku dari sifat-sifat material seperti kekuatan, ketangguhan, kekerasan , optik, ketahahanan korosi dan lain-lain.

Dengan pengetahuan dasar tetang sifat-sifat material maka penemuan dan pengembangan material-material baru beserta produk-produknya akan meningkatkan kemampuan dari material yang telah ada menuju material yang lebih kuat, aman dan tahan lama.
Seorang Materials Engineer mengerti dan menguasai sifat dan cara pembuatan material yang ditemui sehari-hari. Mulai dari badan dan mesin mobil, badan pesawat, plastik kemasan, alat komunikasi, keramik insulator, filament x-ray yang terbuat dari metallic powder hingga material tercanggih yang ada saat ini seperti titanium dan fiber composites yang digunakan pada pesawat luar angkasa, ginjal buatan, body implants dan superkonduktor, itu semua merupakan gambaran pengembangan material dan teknik manufakturnya.

Mata Kuliah :
Kalkulus . Fisika Dasar, Menggambar Mesin, Mekanika Teknik, Kimia Analitik, Teknologi Pengolahan Material, Matematika Rekayasa, Mekanika Fluida, Proses Produksi, Kimia Fisik, Perilaku Mekanik Material, Praktikum Kimia Analitik, Termodinamika Material, Elemen Mesin , Pengantar Ilmu Lingkungan, Analisa Tegangan Eksperimen, Teknologi Pengecoran, Pesawat Tenaga, Statistik Industri, Perpindahan Panas, Analisa Numerik, Deformasi Solid, Transformasi & Diagram Fasa, Material Keramik, Perencanaan Eksperimen, Fenomena Transport, Teknologi Pengelasan, Perlakuan Panas , Proses Pembentukan, Material Polimer, Material Komposit, Korosi & Pengendalian, Karakterisasi Material, Mekanika Patahan & Analisa Kegagalan, Ekonomi Teknik, Teknologi Proses Keramik, Metalurgi Serbuk, Paduan Super, Material Gelas, Material Elek. Optik & Magnetik, Material Bio, Material Kriogenik     , Desain Cetakan, Mekanika Kayu, Teknologi Pelapisan, Material Beton, Mekanika Komposit, Metalurgi Manufaktur, Teknik Pengolahan Besi dan Baja

Prospek Kerja Lulusan
Kebutuhan tenaga insinyur metalurgi dan material terus meningkat seiring dengan makin meningkatnya tuntutan kebutuhan hidup manusia pada umumnya, pada lapangan pekerjaan yang sangat luas dan beragam.

Alumni metalurgi telah bekerja di berbagai lapangan pekerjaan seperti di industri pertambangan, industri baja, industri logam, manufaktur, industri minyak dan gas, perusahaan jasa konsultan, pemasaran, pemerintahan, lembaga penelitian, dan perguruan tinggi.

Lapangan pekerjaan yang terbuka bagi lulusan metalurgi adalah sbb:
  • ·         Industri pertambangan yang memiliki fasilitas pengolahan bijih, pencucian batubara dan pengolahan bahan galian industri, seperti misalnya di PT. Freeport Indonesia, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Berau Coal, industri semen, pengolahan mineral bahan keramik dan bahan refraktori.
  • ·         Industri ekstraksi dan peleburan logam seperti PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Smelting, PT. Inalum, industri pengolah emas-perak.
  • ·         Industri baja, seperti PT. Krakatau Steel dan industri baja lainnya.
  • ·         Industri logam non-baja, seperti industri aluminium PT. Inalum, perunggu, kuningan.
  • ·         Industri manufaktur, seperti industri pipa baja PT. KHI, PT. Bakrie Pipe Industry, industri pengecoran logam, industri otomotif, pesawat terbang, kereta api, perkapalan, industri pembuatan mesin dan komponen.
  • ·         Industri perminyakan dan gas (Migas) sebagai corrosion engineers, pipeline risk & assessment, dan metallurgical failure analyst.
  • ·         Perdagangan dan pemasaran bahan logam dan paduan logam (engineering alloys).
  • ·         Tenaga peneliti, dosen perguruan tinggi, tenaga konsultan dan birokrat pemerintahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar