Ilmu sejarah adalah
ilmu yang digunakan untuk mempelajari
peristiwa penting masa lalu manusia. Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan
akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir
secara historis.
Dalam definisinya Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab (شجرة: šajaratun) yang artinya pohon. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh (تاريخ ). Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau penanggalan. Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi history, yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah Geschichte yang berarti sudah terjadi.
Ruang lingkup pembelajaran
dari jurusan ilmu sejarah sangat luas, karena dapat menyinggung berbagai aspek
kehidupan manusia. Seperti politik, sosial, budaya, bahasa, ekonomi, filsafat,
geografi, maritim, agraris, militer, dan lainnya.
Jurusan ilmu sejarah
ada di banyak PTN di Indonesia. Beberapa yang memiliki akreditasi A adalah UGM,
UI, UNDIP dan masih banyak lagi. Jurusan ilmu sejarah di Indonesia umumnya
memiliki cirri khas masing – masing sesuai Universitasnya, seperti UI yang ilmu
sejarahnya bercorak sejarah-politik, UGM bercorak sejarah-sosial, dan UNDIP
yang bercorak sejarah-maritim.
Jurusan Ilmu Sejarah
bertujuan mendidik mahasiswa agar mampu:
- · Mengungkap dan menganalisis peristiwa – peristiwa masa lalu dengan metodologi ilmu sejarah
- · Mampu membentuk kerangka berpikir ilmiah sehingga dapat merekonstruksi dan menjelaskan berbagai aspek kehidupan masa lalu masyarakat untuk mengetahui masa lalunya sekaligus memahami masa kini dan masa depannya.
- · Membantu pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam penyediaan tenaga ahli sejarah yang diharapkan dapat mengungkapkan peristiwa-peristiwa sejarah masa lampau secara objektif.
- · Mengurai suatu peristiwa secara kronologis
- · Memberikan pandangan terhadap suatu peristiwa secara objektif tanpa berpihak pada oknum tertentu
Lulusan Sejarah
banyak yang mampu bersaing dalam dunia kerja, terutama bidang konvensional
sejarah misalnya menjadi dosen/guru atau peneliti; maupun bidang-bidang
non-konvensional sejarah lainnya. Banyak juga lulusan sejarah yang bekerja di
pemerintahan, dunia penerbitan, wartawan, aktivis LSM, dan sebagainya.
Bahkan lulusan
sejarah juga memiliki prospek kerja di lembaga penelitian di luar negeri.
Alasannya sudah jelas, karena akan selalu dibutuhkan ahli sejarah yang mewakili
negaranya masing – masing untuk mengungkapkan kepada dunia tentang sejarah
Negara asal ahli sejarah.
Namun perlu diketahui
dan harap dipahami bahwa jurusan ilmu sejarah sesungguhnya bukan tempat bagi
mahasiswa yang hanya “kuliah untuk mencari kerja” dan dalam pembelajarannya
tidak memfokuskan untuk “sekedar” mencari kerja. Karena ilmu sejarah adalah
ilmu dari bidang sosio-humaniora yang mengorientasikan mahasiswanya untuk
meneliti, menilai, memberikan pandangan, dan bersikap kritis terhadap suatu
peristiwa ataupun permasalahan yang terjadi. Ilmu sejarah tidak mengarahkan
mahasiswanya untuk bekerja dan mengejar “materi” tetapi untuk mempelajari
ilmunya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari.
Sumber : Azil
Azlansyah Ilmu Sejarah, UGM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar